Sabtu, 25 Juni 2011

Kedudukan Bayi yang Keguguran di Sisi Allah

As-Siqth adalah bayi yang lahir dari rahim ibunya secara prematur dalam keadaan tidak bernyawa. Sehubungan dengan hal ini, terdapat banyak hadis yang keterangannya sangat menggembirakan hati mereka yang mengalaminya, antara lain ialah hadis yang diriwayatkan oleh Mu'adz ibnu Jabal ra yang menyebutkan bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda:
"Demi Tuhan yang diriku berada dalam genggaman kekuasaan-Nya, sesungguhnya siqth benar-benar akan menarik ibunya ke dalam surga dengan pusarnya bila sang ibu rela dengan kehilangannya." (HR Ahmad dan Ibnu Majah).

Kedudukan ini hanya diperoleh bagi sang ibu yang sabar demi mengharap pahala Allah dengan kematian bayinya. Diriwayatkan dari Ali ra yang telah mengatakan bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda:
"Sesungguhnya siqth benar-benar meminta dengan mendesak kepada Tuhannya bila kedua orangtuanya dimasukkan ke dalam neraka. Akhirnya, dikatakan (kepadanya): 'Hai siqth yang mendesak kepada Tuhannya, masukkanlah kedua orangtuamu ke dalam surga,' lalu ia menarik kedua orangtuanya dengan pusarnya dari neraka dan memasukkan keduanya ke dalam surga." (HR Ibnu Abi Syaibah, Abu Ya'la, dan Al-Bazzar).

Siqth atau bayi yang lahir dari rahim ibunya dalam keadaan tidak bernyawa ini tidak rela melihat kedua orangtuanya dimasukkan ke dalam neraka, maka ia meminta dengan mendesak agar kedua orangtuanya dimasukkan ke dalam surga bersama dengannya. (An-Nihayah karya Ibnul Atsir, bab kata Raghima).

Perhatikanlah, semoga Allah merahmati Anda, bagaimana perhatian Islam yang demikian besarnya kepada anak meskipun masih berupa janin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar